Juni 2019
Pada waktu sebelumnya, para operator telekomunikasi (Telco) biasanya hanya sekadar pemain utilitas murni yang terfokus pada pembangunan jaringan yang ekstensif dan monetisasi layanan tradisional mereka dengan membebankan biaya untuk layanan suara, pesan pendek (short message system/SMS), panggilan internasional dan roaming. Namun, dalam tahun-tahun belakangan ini, para penyedia layanan telah mendisrupsi bisnis tradisional Telco dengan menawarkan layanan komunikasi melalui berbagai aplikasi (apps) mereka, yang mengakibatkan penurunan penghasilan untuk bisnis tradisional Telco.
Gambar 1 pada halaman 4 mengilustrasikan evolusi dalam model bisnis Telco sebagaimana mereka bergerak dari sekadar pemain utilitas murni menjadi para pemain digital melalui ekspansi dalam ruang digital. Sebagian besar Telco sudah merupakan “digital enabler” dan terus mencari area pertumbuhan baru untuk memperluas jangkauan mereka pada ruang digital. Kami meyakini bahwa penting bagi mereka untuk melakukan hal tersebut agar tetap kompetitif khususnya melalui peningkatan layanan/platform karena hal tersebut akan menghasilkan keterikatan dan penghasilan yang lebih besar dari konsumen. Pada dasarnya, karena Telco berupaya meningkatkan pangsa mereka di ruang digital, maka mereka perlu:
Dampak atas dinamika Telco
Gambar 1: Sifat evolusi model bisnis Telco
Sebagian besar Telco berusaha merampingkan bisnis inti mereka dan bergerak maju menjadi para pemain digital
Konektivitas dan infrastruktur adalah inti bisnis Telco. Oleh karena itu, Telco perlu memastikan bahwa mereka unggul secara memadai dalam area ini untuk melindungi bisnis intinya sebelum melakukan perluasan ke area bisnis baru.
UOB menawarkan solusi sektor untuk mengatasi meningkatnya persaingan dalam bidang telekomunikasi. Untuk informasi lebih lanjut atas solusi value chain UOB untuk sub-sektor telekomunikasi, silakan hubungi kami di sini.
Klik tombol untuk membaca Perspektif Industri selengkapnya.
Unduh